Chris Lesmana, Orang Indonesia di Balik Desain Unik Mobil VW

Volkswagen atau lebih di kenal dengan VW adalah satu diantara pabrikan mobil asal Jerman yang memanglah telah di kenal di beberapa negara. Memiliki bentuk yang unik dan desainnya yang senantiasa apik, buat customer tidak sempat berhenti menginginkan beli mobil yang dibangun oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Mobil VW yang memanglah identik dengan ke-anti-mainstream-nya ini mempunyai daya tarik sendiri dengan desainnya yang dapat disebut begitu unik.

Tetapi siapa kira bila otak dibalik uniknya design eksentrik mobil VW Beetle adalah seseorang pria asal Indonesia, yaitu Chris Lesmana. Melalui karier di Jerman, kekuatan Chris memanglah sudah disadari oleh Group Volkswagen. Tangan dingin Chris membawanya menempati jabatan jadi Senior Exterior Designer di perusahaan yang membawahi sebagian merk mobil yang lain seperti Audi, Bentley Motors, Bugatti Automobiles, serta Lamborghini. Karirnya dipandang berhasil karna Chris diakui untuk membuat ulang VW Beetle generasi ke-3 besama desainer yang lain, Frank Bruse. Lantas seperti apa sepak terjang seseorang Chris Lesmana sampai dapat jadi perancang VW?

Mengenyam pendidikan di Institut Tehnologi Bandung (ITB), Chris memperoleh peluang untuk magang di pabrik Volkswagen, Jerman.

Pria kelahiran 1969 ini sempat menuntut pengetahuan di Jurusan Design Product di ITB. Ketika dianya di tingkat semester 6, ia memperoleh peluang bernilai untuk terbang ke Jerman serta magang di pabrik Volkswagen. Pria asal Bandung ini juga awalannya cuma menggunakan saat 6 bulan bekerja disana. Tetapi karena kemampuannya yang dipandang memuaskan, pihak VW juga memohon Chris untuk menaikkan 6 bulan sekali lagi internship disana. Hingga selanjutnya Chris betul-betul ditawari bekerja dibawah produsen mobil tertua asal Jerman itu pada tahun 1997.

Mewarisi darah design otomotif dari sang Bapak, Chris ikuti jejak beliau sampai membawanya hingga ke titik ini.

Pada tahun 1967, Bapak Chris beli satu mobil VW Beetle pertama serta buat dianya menginginkan juga mempunyai merk mobil yang sama. Sampai pada dua th. lalu, pria yang berkuliah di Hochschule f r Gestaltung di Pforzheim ini pada akhirnya dapat beli VW 1300. Dianya sempat juga mengungkap bila menginginkan betul-betul buat design yang baik, seorang mesti mengerti terlebih dulu tiap-tiap pojok mobil itu.

“Jika kamu ingin membuat suksesor mobil ikonik seperti Bug dan New Beetle maka kamu harus paham betul dengan setiap sudut mobil tersebut sehingga bisa membuat desain yang baik,” ungkapnya di situs resmi Volkswagen.

Dengan dua perancang yang lain, design buatan Chris Lesmana berhasil disadari banyaknya pihak serta berhasil memenangi penghargaan.

Dalam sistem pembuatan rancangan ulang VW Beetle generasi ke-3, Chris dengan dua partnernya Klaus Bischoff serta Marco Antonio Pavone berhasil membuat VW Up! dengan rencana citycar. Karya Chris itu cuma memerlukan kurun saat empat th. serta segera memperoleh tanggapan positif dari beberapa penggemar VW di semua dunia. Hal semacam ini dapat dibuktikan karna ciptaannya itu sudah memperoleh sebagian penghargaan bergengsi, seperti satu diantaranya dengan memenangkan 2012 World Car of The Year yang mengungguli BMW3-series serta Porsche 311.

Mobil berdesain hatchback tiga serta empat pintu itu memanglah didesain jadi citycar mungil yang ramah lingkungan serta irit bahan bakar. Bukanlah perkara gampang untuk Chris saat membuat ulang design mobil ini, pasalnya VW Beetle terlebih dulu sudah di desain ulang sejumlah 2 x serta jadi ikon budaya VW di semua dunia. Tantangan itu juga dijawab oleh Chris serta membawa hasil yang memuaskan. Meskipun saat ini Chris tinggal di Jerman, namun ia tidak sempat lupa kalau didalam dianya mengalir darah Indonesia. Wuah, betul-betul buat bangga ya!