Memberikan infak dengan uang recehan yang dilipat-lipat, tak disangka dalamnya ada uang ratusan ribu

Sesudah salat Jumat, umumnya beberapa jemaah juga akan memberi infak. Infak ini dapat diberi segera ke pengurus masjid atau lewat kotak amal. Nah, ada satu narasi menarik yang berlangsung di Masjid Al Jamaal, Karawang. Seseorang jemaah yang tidak di ketahui jati dirinya, selama dua tahun ini, selalu memberi infak uang recehan yang dilipat-lipat. Terdengar umum saja?

Namun, saat lipatan itu di buka, nyatanya di dalamnya ada uang beberapa ratus ribu. Cerita ini diberikan oleh Atarya Jaenudin di akun Facebooknya.

Jaenudin ketahui informasi ini sesudah ngobrol dengan jemaah masjid.

"Dari bincang-bincang itu saya dapat informasi yang menarik bahwa ada jemaah yang memasukan uang infaknya beda dengan yang lain," kata Jeanudin.

Tiap-tiap pengurus masjid mengkalkulasi uang infak, senantiasa ada uang beberapa ratus ribu yang dibungkus dengan lembaran uang Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu. serta belum ada yang tahu siapa jemaah itu.

""Benar saja, tadinya saya hanya mendengar bahwa ada uang 'infak misterius' itu. Sekarang saya lihat sendiri langsung. Hati saya luluh ngeliat uang itu. Haru takjub campur aduk dengan malu," ucap Jaenudin.

Jaenudin terasa berkesan dengan sikap jemaah itu yang tidak ingin sombong waktu beramal. Jadi, dia membungkusnya agar dipandang cuma memberi uang receh. Jaenudin juga memotret serta membagikan cerita ini sebagai pesan bagi dirinya supaya senantiasa rendah hati.

"Saya mendoakan semoga Hamba Allah ini istiqomah dalam beramal, istiqomah dalam menjaga niatnya, keluarganya diberikan kesehatan, rezekinya berkah dan melimpah," ucap Jaenudin.

Dia juga mengharapkan, jemaah itu tidak terasa terganggu dengan cerita yang sudah viral ini. Terlebih hingga merubah kesukaannya dalam beramal. Dia cuma menginginkan supaya sikap jemaah itu jadi ide untuk orang yang lain.

"Jikalau berita ini dinilai negatif, saya sampaikan permohonan maaf kepada bapak atau mas atau Hamba Allah. Jikalau berita ini menginspirasi banyak orang dan mengikuti cara berinfak ini, semoga kebaikannya mengalir untuk beliau dan keluarganya" kata Jaenudin.

Inspiratif banget, kan? Jadi, janganlah hanya menilainya orang dari luarnya saja, ya.